December 2, 2024
memilihkan baju anak tidak boleh sembarangan

Beberapa orang tua tidak terlalu melakukan pertimbangan ketika memilih baju untuk anak. Padahal, seperti halnya orang dewasa, hal tersebut tetap harus diperhatikan. Semua itu bertujuan agar mereka merasa nyaman saat memakainya di kegiatan sehari-hari. Pada kali ini akan dijelaskan mengenai beberapa tips memilih baju anak bagi para orang tua.

Satu hal yang perlu diketahui adalah anak-anak memiliki kulit lebih sensitif daripada orang dewasa. Pertimbangan ini tidak boleh dilupakan orang tua. Jika sampai salah pilih, bukan tidak mungkin kulit anak akan iritasi dan menyebabkan dia tidak nyaman saat beraktivitas. Kondisi ini bahkan bisa turut mempengaruhi kestabilan emosi mereka.

Tips Memilih Pakaian untuk Anak

1. Perhatikan ukuran

Pertama, pastikan pakaian memiliki ukuran yang tepat. Hal ini karena setiap anak memiliki ukuran berbeda-beda mulai dari lingkar perut, tinggi, hingga berat badan. Pilih baju berukuran lebih besar agar mereka bisa bergerak lebih leluasa. Apabila telanjur membeli ukuran lebih kecil, jangan paksakan untuk menggunakan karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit.

2. Mudah dilepas

Karena si kecil cenderung bergerak lebih aktif, maka sebaiknya pilih baju yang mudah untuk dilepas. Hal ini bertujuan agar mudah mengganti ketika baju mereka kotor karena bermain. Jika memungkinkan, pilih pakaian dengan model kancing atau lingkar leher melar. Dengan begitu, orang tua tidak akan terlalu kerepotan ketika ingin melepaskan pakaiannya.

3. Mempertimbangkan faktor cuaca

Secara umum di Indonesia hanya ada dua cuaca, yakni panas dan hujan. Setiap cuaca pasti terdapat jenis baju yang lebih cocok digunakan. Pada saat cuaca panas, pilih baju penyerap keringat sehingga sirkulasi udara menjadi lebih lancar. Ketika musim hujan, pilih pakaian berlapis seperti kaos ditambah sweater. Hal ini bertujuan menjaga suhu tubuh agar tidak turun.

Ketiga tips memilih baju anak di atas memang terlihat sederhana. Namun, percaya atau tidak jika benar-benar diperhatikan, hal tersebut bisa membuat mereka lebih nyaman seharian. Ketika rasa nyaman sudah dimiliki, maka emosi mereka pun akan menjadi lebih stabil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *